40 PRINSIP TRIZ
Apa itu TRIZ?
Secara singkat, TRIZ adalah alat bantu analisis, peramalan, dan problem solving. Dirumuskan oleh penemu dari Uni Soviet bernama Genrich Altshuller dan kawan-kawan pada tahun 1946-1985. Dalam bahasa Inggris TRIZ disebut dengan TIPS (Theory of Inventive Problem Solving).
Secara singkat, TRIZ adalah alat bantu analisis, peramalan, dan problem solving. Dirumuskan oleh penemu dari Uni Soviet bernama Genrich Altshuller dan kawan-kawan pada tahun 1946-1985. Dalam bahasa Inggris TRIZ disebut dengan TIPS (Theory of Inventive Problem Solving).
“TRIZ” adalah singkatan (Rusia) untuk “Teori Pemecahan Masalah secara Inventif.” TRIZ adalah ilmu tentang kreativitas yang bergantung pada pengenalan pola masalah dan solusi, bukan pada kreativitas spontan dan intuitif individu atau kelompok. Lebih dari tiga juta paten telah dianalisis untuk menemukan pola-pola yang memprediksi solusi terobosan untuk masalah dan juga menyediakan pengulangan, prediktabilitas, dan keandalan karena struktur dan pendekatan algoritmik.
1. Segmentasi (Segmentation)
Segmentasi pasar adalah kegiatan membagi suatu pasar menjadi kelompok-kelompok pembeli yang berbeda yang memiliki kebutuhan, karakteristik, atau perilaku yang berbeda yang mungkin membutuhkan produk atau bauran pemasaran yang berbeda. Segmentasi pasar juga dapat diartikan sebagai proses pengidentifikasian dan menganalisis para pembeli di pasar produk, menganalisis perbedaan antara pembeli di pasar.
faktor penetapan
Dalam penetapan segmentasi pasar, terdapat beberapa hal yang menjadi dasarnya yaitu:
Dasar–dasar segmentasi pasar pada pasar konsumen
- Variabel geografi
- Variabel demografi
- Variabel psikologis
Variabel tersebut, antara lain: manfaat yang dicari, status pemakai, tingkat pemakaian, status kesetiaan dan sikap pada produk.
Dasar–dasar segmentasi pada pasar industri
- Tahap 1, yaitu menetapkan segmentasi makro, yakni pasar pemakai akhir, lokasi geografis, dan banyaknya langganan.
- Tahap 2, yaitu sikap terhadap penjual, ciri–ciri kepribadian, kualitas produk, dan pelanggan.
Syarat
Ada beberapa syarat segmentasi yang efektif, yaitu:
- Dapat diukur
- Dapat dicapai
- Cukup besar atau cukup menguntungkan
- Dapat dibedakan
- Dapat dilaksanakan
TINGKAT
Pembelian mempunyai kebutuhan dan keinginan yang unik. Setiap pembeli, berpotensi menjadi pasar yang terpisah. Oleh karena itu segmentasi pasar dapat dibangun pada beberapa tingkat yang berbeda.
- Pemasaran massal
- Pemasaran segmen
- Pemasaran ceruk
- Pemasaran mikro
MANFAAT
Manfaat dari segmentasi pasar adalah:
- Penjual atau produsen berada dalam posisi yang lebih baik untuk memilih kesempatan-kesempatan pemasaran.
- Penjual atau produsen dapat menggunakan pengetahuannya terhadap respon pemasaran yang berbeda-beda, sehingga dapat mengalokasikan anggarannya secara lebih tepat pada berbagai segmen.
- Penjual atau produsen dapat mengatur produk lebih baik dan daya tarik pemasarannya
Memisahkan
benda
yang saling
terpaut
menjadi
mandiri:
- Memisahkan kompresor AC keluar ruangan, dari window menjadi split.
- Memisahkan sumber panas dari tempat yang membutuhkan panas, seperti selang kompor gas atau penggunaan serat optik.
- Menggunakan alarm suara anjing elektronik dan bukan seekor anjing
optimasi merupakan usaha yang dilakukan untuk memperoleh hasil akhir yang lebih baik. problem optimasi merupakan suatu masalah komputasional dengan tujuan untuk mendapatkan atau menemukan solusi terbaik dari semua solusi yang mungkin. Definisi ini berdasarkan "Problem optimasi : suatu problem komputasional yang bertujuan untuk menemukan solusi terbaik dari semua solusi yang mungkin. Secara lebih formal, menemukan sebuah solusi yang berada dalam daerah yang mungkin (feasible region) yang memiliki nilai minimum atau maksimum dari fungsi objektif" (black, 2001)
4. Ketidaksimetrisan (Asymmetry)
5. Penggabungan (Merging or combining)
6. Multi Guna (Universality)
7. Persarangan (Nesting dolls)
8. Penyeimbangan (Anti-weight)
9. Pencegahan (Preliminary anti-action)
10. Penyiapan (Preliminary action)
11. Pengamanan (Beforehand cushioning)
12. Penyelarasan (Equipotential)
13. Pembalikan (Other way around)
14. Pelengkungan (Spherical shapes)
15. Pendinamisan / Adaptasi (Dynamism)
16. Pelebihan / Pengurangan (Partial or excessive action)
17. Penambahan dimensi (Moving to another dimension)
18. Penggetaran (Mechanical vibration)
19. Periodisasi (Periodic action)
20. Pemberlajutan Manfaat (Continuity of useful action)
21. Percepatan Perlakuan (Skipping / Rushing through)
22. Pemanfaatan Kerugian (Blessing in disguise / harm to benefit)
23. Umpan Balik (Feedback)
24. Perantara (Intermediary)
25. Swalayan (Self-service)
26. Penyalinan (Copying)
27. Murah / Sekali Pakai (Cheap disposable)
28. Penggantian Sistem / Teknik (Replace a mechanical system)
29. Pemakaian sistem Pnuematik atau Hidrolik (Pneumatics or hydraulics)
30. Pemakaian Membran / Lapisan (Flexible films or membranes)
31. Pemakaian Material Berpori / Rongga (Porous materials)
32. Pengubahan Warna (Optical changes)
33. Homogenitas (Homogenity)
34. Penghilangan – Pemunculan (Recycling / rejecting and regenerating)
35. Transformasi (Physical or chemical properties)
36. Transisi (Phase Transition)
37. Pemuaian (Thermal expansion)
38. Oksidator (Strong oxidants)
39. Lingkungan Netral (Inert environment)
40. Material Komposit (Composite materials)
40 PRINSIP TRIZ
Reviewed by Unknown
on
Thursday, January 01, 2015
Rating:
Cuma 4 ?
ReplyDelete.
ReplyDelete